Kamis, 15 November 2018

Konfigurasi Cisco Packet Tracer

langkah-langkah mengkonfigurasi router di cisco packet tracer





langkah pertama adalah pilih routernya 


setelah itu kalian pilih switchnya


setelah itu kalian pilih  bagian PCnya


nah bila sudah. buat semuanya menjadi seperti ini. pisahkan jadi gedung A dan gedung B


nah setelah itu kalian atur CLI nya.. untuk mengatur ip address ke switch.
caranya pun sama untuk mengatur switch Ke gedung A maupun ke gedung B



setelah itu kalian atur IP configurationnya di bagian  PC -> lalu pilih desktop .. nah untuk pengaturan IP . ini IP address dan default Gateway tidak boleh sama.... apabila sama maka akan muncul notifikasi eror lakukan cara ini pada ke semua PC di gedung A dan gedung B



bila sudah maka test dengan menggunakan Ikon surat seperti anak panah diatas


bila berhasil maka akan muncul notifikasi dibagian pojok kanan bawah seperti ini 

Penjelasan Cisco Packet Tracer

Cisco Router 
Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router
menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM
dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri- sendiri sebagai berikut :
  • ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
  • RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS yang aktif.
  • NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
  • FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router.
1).Menu yang paling sering kita jumpai di program manapuan ini tidak lain adalah menu bar di dalam menu ini terdapat
File:yang berisikan perintah new open,open simple,save,save as,save as PKZ,save as common.catridage,print,recant file dan ekit
Edit:yang berisikan perintah copy,faste,undo,dan redo
Option:yang berisikan perintah preferences,user protue,algorithm,setting,dan view command log
View:yang berisikan perintah zoom dan tool bars
Fools:yang berisikan drawing palette dan custom devices dialog
Ektensions:yang berisikan perintah activity wizard multuser IPC scripting clear terminal agent
,lan multiuser agent WAN multiuser agen UPnP help yang berisikan perintah content repoart anissue dan about
Berikutnya tidak jauh dari menu bar sambutlah main tool bar
New:untuk membuat file baru
Open:untuk membuka file packet trater
Save:menyimpam packet trater yang telah kita buat
Print:mencetak hasil packet tracer
Activity wizard:membuka aktivitas wizard
Copy:meng copy seleksi
Paste:menempelkan hasil copy
Undo:membatalkan perintah
Redo:mmembatalkan undo
Zoom in:memperbesar tampilan laar kerja
Zoom reset:mereset layar kerja yang telah di zoom in atau di zoom aut
Zoom aut:memperkecil tampilan layar kerja
Letak jauh beda dari yang di jelaskan sebelum ini dia coomon tools bar
bar ini menyediakan akses ke alat-alat kerja yang umum di gunakan 
selanjutnya adalah logical/physical workspace and navigation bar
kalian dapat berahlih antara workspace bar ini juga memungkinkan kalian untuk kembali ke tingkat sebelumnya dengan sebuah custer membuat custer baru ini pindah obyek set ubin latar belakang dan view
5.Workspace
      
Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace

Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.


 6.Realtime/Simulation Bar
           

 Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List toggle button di Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif Realtime Mode dan Simulation Mode.


7.Network Component Box
       

Kotak di mana Kalian memilih perangkat dan koneksi untuk dimasukkan ke dalam Workspace ini dinamakan Network Component Box. Ini berisi Device-Type Selection Box dan DeviceSpecific Selection Box.

 8.Device-Type Selection Box
        

Inilah salah satu bagian dari Network Component Box yang disebut dengan Device-Type Selection Box.
     Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang Kalian pilih.
 


9.Device-Specific Selection Box
         

Device-Specific Selection Box ini isinya berbeda beda tergantukng perkata yang kita pilih di Device-Type Selection Box.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.


 10.User Created Packet Window
             

Nah, dan yang terakhir ini disebut dengan User Created Packet Window
   Jendela ini mengelola paket yang Kalian masukkan ke dalam jaringan selama skenario simulasi.